Memberikan obat mungkin terdengar sesederhana memberikan dosis yang tepat kepada pasien, tapi kenyataannya, proses ini jauh lebih kompleks. Proses pemberian resep mencakup:
- Penilaian kondisi pasien
- Pemilihan obat yang sesuai
- Penulisan resep
- Pemberian informasi penggunaan
- Pemantauan efek obat
Anak-Anak Lebih Rentan terhadap Kesalahan Pengobatan
Khusus untuk anak-anak, proses ini jadi lebih rumit karena mereka belum bisa memberikan persetujuan secara sadar. Anak-anak juga sangat rentan terhadap kesalahan pengobatan, terutama dalam hal dosis yang tidak tepat.
Sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 13% resep obat untuk anak mengandung kesalahan. Selain berdampak pada kesehatan, kesalahan ini juga bisa:
- Mengurangi kepercayaan terhadap tenaga kesehatan
- Menimbulkan trauma psikologis bagi keluarga
Kasus kematian anak akibat konsumsi obat sirup terjadi di Indonesia menjadi pengingat pentingnya praktik keamanan obat untuk anak-anak. Anak-anak sering mengalami penyakit ringan seperti demam dan batuk, namun pemberian obat, bahkan yang dijual bebas, harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Paracetamol: Obat Umum yang Harus Diberikan dengan Hati-Hati
Paracetamol adalah obat pereda nyeri dan penurun demam yang paling umum digunakan untuk anak-anak. Obat ini tersedia bebas dalam bentuk tablet dan sirup, dengan berbagai kekuatan dosis sesuai usia.
Namun, efektivitas Paracetamol bergantung pada dosis yang tepat. Anak-anak di bawah lima tahun sangat rentan terhadap:
- Keracunan Paracetamol
- Kerusakan hati akibat pemberian dosis yang terlalu sering atau terlalu tinggi
Dosis Paracetamol yang Aman Untuk Anak
- Gunakan berat badan anak sebagai acuan dosis, bukan usia.
- Jangan melebihi dosis maksimal untuk orang dewasa.
- Batasi maksimal 4 dosis dalam 24 jam.
- Jika menggunakan sirup, selalu gunakan sendok takar yang disediakan, bukan sendok makan biasa.
Kondisi Khusus: Siapa yang Butuh Dosis Lebih Rendah?
Beberapa anak memerlukan dosis yang lebih rendah, terutama jika mereka:
- Lahir prematur
- Memiliki berat badan di bawah normal
- Mengalami gangguan hati
Paracetamol juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat pereda nyeri lainnya tanpa anjuran dokter.